Oke MMS Headline

Okemms | Oke MMS

Indonesia membutuhkan Irfan Bachdim

Written By Nyach on Minggu, 02 Januari 2011 | 14.15

Pasca piala AFF yang ditandai dengan pertandingan final kedua di kandang team Garuda Indonesia Rabu, 26 Desember 2010 antara Timnas dan Tim Malasia dengan hasil akhir 4 : 2 tidak menyebabkan para pendukung bola tanah air menyusutkan dukungannya. Pernyataan bangga dengan timnas disampaikan diberbagai situs jejaring sosial seperti facebook, twitter atau yang lainnya.

Pernyataan dukungan terus mengalir meskipun sudah purna laga AFF seperti " Saya bangga dengan timnas karena permainan yang sangat cantik di pertandingan leg ke 2 ". "Bangga dengan timnas yang memiliki suporter bermoral " dan lain sebagainya.

Irfan Bachdim pemain berusia 20 tahun asal club persema selepas permainannya yang memukau masyarakat persepak bolaan tanah air di ajang AFF 2010 menurut Jawa Pos Minggu, 2 Januari 2011 halaman 20 akan di depak dari timnas oleh PSSI jika tetap membela PERSEMA Malang. Hal ini dikarenakan PERSEMA Malang merupakan salah satu club dari 15 club yang gabung dengan LPI (Liga Primer Indonesia) sesuai siaran pers LPI saat dekalarasi pada Jumat, 18 September 2010. (dalam LPI Revolusi Sepak Bola Nasional)

Fans striker timnas Indonesia Irfan Bachdim boleh merasa lega seperti yang ter tulis dalam berita bola mania di harian Republika, bahwa striker timnas dari Malang ini tidak akan hengkang ke luar negeri. Tetapi sehabis membela timnas Irfan Bachdim dikawatirkan pindah club karena belum cepat kembali ke club PERSEMA Malang.

Gonjang ganjing di coretnya Irfan dari timnas terjawab sudah melalui pernyataan pelatih timnas Alfred Riedl yang akan memanggil Irfan dalam timnya dalam persiapan laga pra Olimpiade 2012 London. Pendukung Irfan yang jelas tidak sedikit, sedangkan di era baru Indonesia akar rumput mempunyai suara yang kuat dalam persepak bolaan tanah air. Siapa yang sanggup mendanai jika tidak ada penonton , sedangkan penonton inilah akar rumput itu. Teriakan yel yel dan segala atributnya sangat menambah derasnya anemo masyarakat terhadap bola di tanah air. Akar rumput sangat tidak suka dengan pola diskriminasi (ingat kasus cicak vs buaya jadinya gimana ??)

Indonesia butuh Irfan Bachdim bukan sebaliknya, kalau dikaitkan dengan keberadaan LPI jelas hal ini sangat berbau kepentingan dalam keputusan terhadap Irfan Bachdim di coret atau tidak dalam sekuat timnas Indonesia. Irfan Bachdim juga berpikir bahwa merumput di lapangan bola tanah air punya prospek, dengan ancaman depak dari timnas Irfan sendiri menyerahkan kepada PSSI seperti yang di ungkapkan dalam twitternya.

Keberadaan LPI, meskipun belum terlaksana jelas diharapkan membenahi persepakbolaan tanah air , sekaligus mengancam keberadaan pengurus PSSI . seperti ungkapan admin Goyang Karawang. Sebagai salah satu obyek wisata , sepak bola di Indonesia masih sangat membutuhkan penanganan yang serius. Sepak bola Indonesia sudah memiliki kekuatan, minimal telah punya suporter yang dengan rela antri sampai tiga hari untuk mendapatkan tiket masuk menyaksikan laga final AFF leg ke 2 di SBK,  tentunya dengan perasaan jengkel yang bercampur baur dengan keringat karena harus desak-desakan dengan sesamanya.

Pengaturan penjualan tiket itu sangat memalukan, sehingga leg ke 2 oleh Malaysia ditawarkan untuk diadakan di stadion Bukit Jalil. Juga merupakan salah satu penyebab timbulnya pemikiran untuk mengganti pengurus PSSI seperti dalam PSSI perlu sosok pemimpin baru.

Gambar : di comot di sini

0 komentar: