Oke MMS Headline

Okemms | Oke MMS

Budi Daya Lele Sangkuriang

Written By Nyach on Senin, 26 September 2011 | 21.21

Sunyi senyap di malam itu , hanya bunyi suara radio dalam acara "GERBANG DESO"  yang memperdengarkan percakapan Gembrot dan Draon.
" Kok nglamun ce 'Un, apa pingin tambah lagi" sapa Gembrot yang melihat sahabatnya Draon bertumpang dagu.
"Tambah-tambah...., tambah opo, kalau ingin tambah rizqy memang pingin aku" jawab si Draun.
" Kalau itu mending kamu memanfaatkan tanah yang kurang produktif di sekitar rumahmu, untuk bisnis yang menjanjikan, yaitu bisa digunakan sebagai budidaya lele Sangkuriang. Budi daya lele ini sangat menguntungkan" jawab Gembrot berlagak sok tahu.
"Tapi aku tidak bisa caranya." dengan memelas Draon menjawab.
"Kalau begitu kita belajar ke pusat pembudidayaan lele Sangkuriang kabupaten Malang, karena Lele hewan yang tidak bersisikberjenis lele hibrida, varietas baru yang dibudidayakan oleh bapak Mohamad Yasi'i di Desa Sidomoro Ngadilangkung Kepanjen Malang." 
"Ayo sekarang kesana, aku gendong yo", Ajak Draon sambil manja ke Gembrot.


Pak Mohamad Yasi'i menjelaskan :
Untuk membudidayakan lele ada pertanyaan, " Mengapa lele sangkuriang bukan lele Dumbo" , Sebenarnya Lele Sangkuriang merupakan Strain baru Lele Dumbo yang  kehadirannya merupakan upaya memperbaiki produktivitas Lele Dumbo yang dirasakan mengalami penurunan. Lele Sangkuriang merupakan strain baru dari Lele Dumbo yang dikembangkan oleh BBAT Sukabumi sejak beberapa tahun silam. Pengembangan Lele Sangkuriang didasarkan oleh penurunan kualitas Lele Dumbo karena tidak disertai dengan penanganan Induk yang baik di dalam budi dayanya.
Parameter rendahnya kualitas induk lele dumbo ini diamati dari pematangan gonad, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit lele dan nilai FCR ( Feeding Conversion Rate), atau efisiensi konversi berat makanan menjadi berat tubuh ikan lele dumbo.
Dalam rangka mengembalikan kualitas lele dumbo tersebut BBAT Sukabumi melakukan upaya perbaikan genetik melalui cara silang balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).
Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan induk yang ada di BBAT Sukabumi, maka lele dumbo tersebut layak untuk dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya yang memerlukan. Induk lele dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama Lele Sangkuriang karena tempat penelitiannya di Sukabumi, ingat legenda dayang Sumbing ibu yang dinikahi anaknya Sangkuriang ?", jelas pak Mohamad Yasi'i.

Berikutnya dijelaskan, Keunggulan lele Sangkuriang dibanding lele Dumbo :
1. FCR makanan lele Sangkuriang lebih tinggi, 0,8 - 1,0 kg menghasilkan 1 kg daging lele. menghasilkan keuntungan 3 ons makanan yang sama-sama menghasilkan daging lele 1 kg dibandingkan lele dumbo memerlukan 1,1 - 1,3 kg pakan menghasilkan daging lele 1 kg.
2. Rasa daging lele Sangkuriang mirip dengan rasa daging lele lokal, menurut orang-orang sekitar .
3. Daging lele Sangkuriang mengandung O mega tiga yang sangat tinggi (cocok nutrisi balita)
4. Kepala lele Sangkuriang lebih kecil, daging badannya lebih panjang daripada lele dumbo yang berkepala besar.
5. Produtifitas telor lele Sangkuriang menghasilkan minimal 40.000 bahkan sampai 80.000 telor.
6. Warna daging putih , tidak berserat dan tidak berduri
7. Permeter kubik air bisa menampung 300 - 500 ekor  , betul betul merupakan usaha yang prospek masa depannya sangat bagus.
8. Pertumbuhan lele Sangkuriang lebih cepat dari Lele Dumbo. Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-8 cm dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah bisa dipanen dalam bobot 200 sampai 250 gr/ekor. Biasanya ada Lele Sangkuriang yang memiliki pertumbuhan lebih cepat dari ikan lainnya, secara berkala misalnya satu bulan sekali, Lele Sangkuriang dipisahkan berdasarkan ukurannya. Hal ini dilakukan agar ikan yang pertumbuhannya lebih lambat tidak kalah dalam bersaing mengkonsumsi makanan.


Kekurangannya lele sangkuriang dibanding lele dumbo
Masa pemijakan minimal umur 1 tahun, artinya indukan lele sangkuriang bisa dipijakan(ditelorkan) setelah berumur 1 tahun jika lele Dumbo umur 3-4 bulan sudah bisa dipijakan.

Pak Mohamad Yasi'i menutup penjelasannya bahwa "ikan lele Sangkuriang akan dijadikan ikon ikan  Indonesia."

Acara "GERBANG DESO" di malam itu ditutup dengan percakapan Draon dan Gembrot.
"Ayo mbrot, bantu aku membuat kolam".
"Ayo ayo, ganti gendong aku menuju kebunmu".


saya post di sini semoga bermanfaat, untuk yang membutuhkan.



15 komentar:

Mulyani Adini mengatakan...

Suami saya suka sekali akan lele dan saya geli liat lele yang masih hidup. Jadi kalau suami mau makan lele beli aja di rumah makan atau ibu mertua yang masak.

Nyach mengatakan...

Ibu Dini, memang lele licin berlendir lagi, saya maklum kalau ibu geli.
terima kasih kunjungannya

Munir ardi mengatakan...

ternyata ada lele sangkurian pak wah aku suka sekali dengan lele

Nyach mengatakan...

Mas Munir : lele ini varietas baru, masih belum terkenal

Blogger Banua Menuju Blogger Nusantara 2011 mengatakan...

namanya aneh mas, saya baru denger.. saya juga suka ikan lele, tp yang sudah masaknya, klo masih hidup geli.. hehe

Yudi Yunior mengatakan...

lihat kampung halaman jadi pingin mudik nih, hehe..

Laptop tablets mengatakan...

sob analisis prospek bisnisnya gimana? bisa sekalian disertakan itung2annya gak?

Arif Chasan mengatakan...

iya bener kayak komentar yg diatas..
itung2annya juga ditulisin biar prospeknya jelas.. :))

Nyach mengatakan...

@ Blogger Banua Menuju Blogger Nusantara 2011 :
sesuai asal daerah tempat penelitian .

Nyach mengatakan...

@Yudi Yunior :
kapan mas pulang, bisa kopdar ya. saya tunggu nanti ke mbok nah bareng2

Nyach mengatakan...

@Laptop tablets :
analisis bisnisnya lain kali saya tarus di blogg tentang kegiatan orang desa ini mas

Nyach mengatakan...

@Arif Chasan :
iya mas, usul dari teman di atas sangat bagus, thanks atas kunjungannya

Dukung Aksi Sejuta Orang Berantas Penipuan Belanja Online mengatakan...

matur thanks you atas artikel na gan, dah lama pngen nyoba berternak lele lumayan buat tambahan penghasilan

R10 mengatakan...

kadang saya suka tertukar membedakan lele dengan belut :D

Bang Pendi mengatakan...

Rasanya saya juga sudah pernah lihat diacara tv mengenai lele sangkuriang ini dan sepertinya memang menarik untuk ikut membudidayakan...
makasih infonya...