Strategi Permainan AREMA di ISL 2010 mirip permainan di film kartun bola Shubatza

Indonesia Super League (ISL) tahun 2010 dengan juara diperoeh oleh AREMA INDONESIA karena club sepak bola kebanggaan arek malang ini memperoleh skor tertinggi. Banyak pembicaraan atau diskusi kecil-kecilan di Malang, yang membahas tentang kemenangan AREMA, mengapa bisa juara :

1. Pemain Arema kemampuannya biasa-biasa saja, tetapi motivasi dari pendukung sangat besar, yang dimaksudkan adalah armenia dan aremanita. Hal ini juga diakui oleh pelatih Arema sebelum Robert yaitu Bendoll
2. Pemain Arema sebenarnya pemain kelas kedua, tapi yang pinter pelatihnya. Hal ini kelihatan sekali dalam strategi permainan arema. 
3. Dalam mencetak gol pemain Arema jarang berhasil kalau tembak langsung, sehingga sering dalam terciptanya gol merupakan kerjasama beberapa pemain bahkan sampai 4 pemain. mirip permainan Shubatza (di film kartun)
   
4. Strategi Permainan Arema nampak sekali setelah setengah permainan yaitu setelah turun minum, tentunya dikarenakan saat turun minum sang pelatih tentu menset ulang strategi berdasarkan pola permainan lawan . sehingga di babak kedua ini banyak berhasil mencetak gol-gol dengan strategi yang mengasyikan.

Sebagai arek malang saya mempunyai harapan-harapan terhadap perhelatan persepakbolaan Indonesia yang mencanangkan ikut piala dunia 2023 ini, juga harapan atas kemenangan AREMA antara lain :

1. semakin menambah kedewasaan AREMANIA dan AREMANITA yang sekarang sudah sangat baik jika dibandingkan dengan kemenangan AREMA di tahun 1995
2. Arema tetep mempertahankan pola permainan sehingga menambah simpati tidak hanya aremania dan aremanita tetapi menjadi kebanggaan Indonesia , sesuai dengan namanya Arema Indonesia.
3. Ajang kompetisi sepak bola di Indonesia terus diperbaiki sehingga sepak bola Indonesia termasuk menjadi obyek wisata di Indonesia selain keindahan alam (Bali dan sebaganya)
 

 Begitulah sekelumit kesimpulan saya yang jauh dari obyektif tentunyan, dari hasil hasil menonton laga sepak bola terutama Arema di kelas VVITV (nonton lewat siaran TV langsung atau ulang), tentunya masih banyak kesimpulan