Tentunya beda konteks dengan memancing yang dilakukan oleh saudara kita para nelayan Kalipare, yang melayani masyarakat dengan menyediakan laup-pauk yang kaya dengan protein.
Seperti yang dilakukan orang dikala libur dari kerja, untuk mendapatkan suasana yang fresh sering melakukan dengan tamasya, yang tujuannya adalah refreshingkan diri dan keluarga. Untuk refreshing dengan memancing ada tempat memancing yang sering didatangi oleh banyak orang dari daerah daerah luar (luar kecamatan atau luar
Sebagai penghuni setempat, saya heran ketika melihat mobil yang setiap hari parkir dari pagi sampai petang hari, atau banyaknya sepeda motor yang dititip di rumah penduduk. Kendaraan kendaraan itu milik pemancing yang sudah berada di salah satu tepian waduk Karangkates. Maklumlah kalau kendaraan itu hanya dititipkan ke rumah-rumah penduduk yang paling dekat, karena daerah ini aman, belum pernah kejadian curanmor (semoga dan seterusnya).
Melihat antusiasnya orang-orang yang datang dari kejauhan kedaerah kami, pada hari Jum'at, 23 Maret 2012 ini saya mengajak keluarga untuk menikmati suasana refreshing, yang cocok jika disebut refreshing dengan memancing ini. Dua hari sebelumnya sudah membuat janji dengan anak-anak untuk pergi memancing di tepian waduk Karangkates yang letaknya di timur rumah, yang hanya berjarak kurang dari 1 km. Saya pikir dari pada jauh-jauh dan membutuhkan anggaran untuk refreshing, lebih baik refreshing dengan memancing saja, wisata murah dengan mengharapkan berkah berupa ikan.
Beli peralatan memancing di Kalipare
Jumat pagi harinya, terpaksa harus beli peralatan yang dibutuhkan, tempat membelinya juga tidak jauh, hanya 5 menit perjalanan motor dengan kecepatan 20km/jam karena jaraknya hanya 2,5 km dari rumah. Banyak dijual berbagai ukuran gagang pancing dengan harga Rp. 4.500 s.d Rp. 250.000. Saya beli 4 buah gagang pancing harga Rp. 4.500,- untuk anak-anak dan satu gagang pancing sepanjang 3,6 meter dengan harga Rp.40.000. Tak lupa juga harus membeli mata pancing berbagai ukuran dengan harga Rp. 2500 per paketnya. Juga senar pancing yang harganya juga Rp. 1000 per 30 meter , ada lho yang lebih baik lagi. Karena harga senar pancing sesuai dengan daya tahan bebannya, untuk senar pancing yang mampu menahan ikan dengan berat 8 kg seharga Rp. 7.000,-.
Ehh orang mancing, makanya apa ???
Kalau orangnya ya makan nasi masak cacing hehehe, nah kalau umpan yang di pakai untuk memancing ada beberapa macam, yaitu lumut halus, lumut kasar dan juga bisa cacing, karena ikan di tepian waduk ini kebanyakan jenis nila, mujair bahkan lohan ada juga. Lumut saya beli bersamaan beli peralatan, lumut itu murah banget, dengan Rp. 2000 dapat satu kantong plastik yang bisanya untuk bakso. Selain lumut perlu membawa cacing.
Mencari cacing.
Kemana-kemana, gak perlu nyuruh Ayu ting ting untuk mencari cacing, gak nyambung.
Ktika mau berangkat beli peralatan bersama si kecil, kita bermusyawarah untuk bagi-bagi tugas agar cepet dalam menyediakan perlengkapan refreshing dengan memancing kali ini. Si sulung bersama sepupunya bertugas mencari cacing di belakang rumah, dekat pembuangan biogas . Ternyata setelak kami (saya dan si bungsu) pulang dari beli peralatan dan lumut mendapat laporan cacingnya gak ada. Memang mereka belum tahu tanda-tanda tanah yang dihuni binatang melata ini.
Cara mendapatkan cacing tanpa biaya.
Untk mencari cacing kalau gak mau kotor-kotor ya beli saja, atau pesen sama saya hhahaha,
- cari disekitar pembuangan kotoran binatang,
- teliti permukaan tanah, cari yang ada kotoran cacing (eit kotoran cacing itu tanah juga lho), yang bentuknya seperti bentuk kue "unthuk yuyu".
- gali dengan alat apa saja, nah disitu kalau kita sedang rizqy akan menemukan cacing
sedang rapat RT. - ambil dan letakan ditempat yang sudah disediakan
oleh panitia, jangan lupa menyertakan tanah lembab untuk sembunyi cacing-cacing hasil buruan kita,maklum itu cacing pemalu.
Sipp, peralatan dan umpan sudah ready, kita berangkat (tentunya setelah memberi contoh para anggota untuk makan pagi. Nahhhh ini proses refreshing dengan memancing.
Nah itu proses refreshing dengan memancingnya, ikannya banyak pada berenang, tapi mungkin sedang puasa kali ya sampai datang hujan dan waktu sudah menunjukan jam 10.30 wib para anggota dengan 2 anak yang masih balita terpaksa "cancut tali wondo" (waduh bahasa apalagi) berkemas pulang.
sampai jumpa di mancing ala okemms.blogspot.com
23 komentar:
waooo wisata murah berbekah ikannnn
:)
serunya mancing rame-rame...
sering seringlah mancing, biar jadi orang yang sabaran hehe
kalo mancing" gini jadi inget MacGyver
dia dulu bilang kalo mancing dapatnya cepet
pake umpan yang bercahaya
beneran gak tuh?
siapa yang mau mancing datang aja ketempat ku di aku banyak ikan ikan nya loh ,,,,,
mantap nie mancing rame rame ,,,,,,
sambil canda tawa ,,,,,
ena nya habis mancing lalau bikin nasi liwet terus makan bersama gan manyos ,,,,
boleh juga nie gan memancing nya ,,,,,,
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Hargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
wah asik nya mancing sama keluarga ,,,,,,,
mantap deh gan mancing nya sama keluarga yach ,,, ???
aku juga sangat suka mancing ,,,,
pas libur kerja saya suka mancing sama teman teman ,,,,,
ia memancing itu indah hehe...ikannnya besar lagi
memancingbisamenghabiskna waktu tapi bisa menghilangkan setres hehesetuhju ga?
Nyari cacing buat umpan, kayak saya waktu di kampung brow....
dalam memancing kita diujimkesabaran selain kita rekkreasi syaraf agar tida tegang dan strees
WAahh seruu tuhh kayaknya :) eumhh ..
mancing seru banget nih
memang memancing itu bikin tenang....
sip gan
seru juga
makasih banyak gan
makasih gan infonya
Posting Komentar