JPI adalah Jambore Pemuda Indonesia yang bertujuan mempererat persaudaraan nasionalisme sesama pemuda, serta syarat dengan motivasi-motivasi kepada pemuda dengan adanya lomba-lomba yang diikuti oleh pemuda-pemuda perwakilan masing-masing propinsi mulai Sabang sampai Merauke ini pembukaan dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Andi Malarangen . Pesertanya adalah pemuda-pemuda pilihan dari propinsi propinsi se Indonesia.
Pembukaan yang dilaksanakan pada waktu setelah magrib ini, diikuti oleh semua peserta jambore, ditonton oleh siswa SD, SMP dan SMA se Kabupaten Malang sesuai dengan instruksi kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang Suwandi. Sejak jam 14 WIB rombongan demi rombongan datang menggunakan berbagai alat trasportasi. Parkir luar stadion Kanjuruhan penuh sesak oleh BIS, Mikrolet, kendaraan pribadi dan lain-lain. Bahkan bagian belakang stadion yang gerbangnya terkunci penuh dengan kendaraan dari undangan.
Pada waktu adzan Magrib, terdengar suara Kepala Dinas Kabupaten Malang Suwandi menghimbau seluruh siswa dan guru-guru untuk masuk tribun stadion guna menyaksikan pembukaan JPI secara langsung. Siswa dan guru yang baru melaksanakan solat magrib berlarian menuju pintu tribun. Begitu juga di pintu utama para pengisi acara dan peserta jambore tergopoh gopoh memasuki stadion. Mulai dari tribun 01 sampai tribun 14 penuh sesak dengan guru-guru dan siswanya.
JPI yang dilaksanakan tanggal 1 sampai dengan 6 Juni 2011 ini pembukaannya diawali dengan tampilan drumband dari siswa SMA dan peragaan silat dari satpol PP. Tapi sayang, ketika tampilan yang kedua baru mulai, disambut tampilan rinai hujan yang semakin lama membesar. Penonton diluar tribun utama gelisah karena rambut mulai basah. Beribu penoton bergerak menuju ke pintu tribun stadion untuk berteduh . Setelah hujan reda sebagian penonton kembali masuk, semula penonton penuh tinggal sepersepuluh. Acara pembukaan sangat meriah dengan hiasan kembang api berwarna warni menyusul kata-kata pembukaan dari Pak Menteri.
JPI tahun 2011 dimeriahkan dengan bazar dan berbagai kesenian, di malam kedua ada penampilan ludruk dari siswa SMA Negeri 1 Pagak. Kesenian ludruk dari group theater kelas SMAN 1 Pagak ini mewakili kawedanan Pagak. Kawedanan Pagak meliputi kecamatan Pagak, Donomulyo, Kalipare, Bantur dan kecamatan Gedangan. Group theater ini sering diundang tampil ludruk setelah menjuarai lomba Geguritan tingkat propinsi di Surabaya tahun 2009.
7 Keistimewaan Hari Arafah, Hari Yang Dinantikan Jutaan Umat Islam
1 hari yang lalu
12 komentar:
wah, pingin banget rasanya ikutan jambore. hmmm.... sayang sekali sedang dirantau orang.
@ Yudi Yunior :Hari ini anak malang selatan mau tampil ludruk remaja mas
Kang aku boleh nitip salam ma yang ada di foto paling bawah ora yo? hehe
@Lozz Akbar : Kang Lozz salamnya saya pending dulu, besuk saya mau kenalan dulu, juga he he he
terimakasih atas kunjungannya
Wah seneng nya ya andaikan bisa ikut hehehe
info yg sip.... :)
wah lihat fotonya saja dah kelihatan seru, sayang nih jauh tulungagung - malang
Baru denger istilah jambore
di lihat dari gambarnya sih unik dan kelihatan semangat jiwa mudanya
tapi sayang kok di jakarta ngga ada acara beginian
Jadi inget masa lalu nih
Hemmmh, Malang memang selalu menampilkan yang beda. Salam kenal Gan, jadi follower yang ke 100. Follow back yah.. :)
wow, poto yang paling bawah mirip widodari mas he he
nomer hapenya punya gak ? :D
wah ramenyaaa
menyiratkan masa SMA yang ceria :D
wah skripsi beluum om do'akan saja
salam sobat
pasti seru
karena berbagai kesenian tampil.
ada ludruk segala.
Posting Komentar